Banner

Exhibitor Highlights

Fashion Showcase at Uma Seminyak Bali

Recycling Village

Shopping Bag Pocket

Karya Recycling Village -Shopping Bag Pocket, mencerminkan tema 'Daur Rupa - Sustainable Design' dengan mengolah limbah plastik menjadi aksesori fesyen yang fungsional dan estetik. Dibuat oleh perempuan dari komunitas marginal di Desa Air Naningan, tas ini tidak hanya mengurangi limbah plastik tetapi juga memberdayakan mereka dengan keterampilan dan penghasilan. Dengan desain yang menggabungkan keberlanjutan dan estetika, produk ini mendukung gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dan memiliki dampak sosial yang positif. Dengan karya ini, RV tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan tetapi juga mengangkat harkat sosial masyarakat lokal, sejalan dengan semangat 'Daur Rupa' untuk menciptakan produk yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. Dengan menggabungkan desain kontemporer dan keberlanjutan, Shopping Bag Pocket ini merupakan simbol upaya RV dalam mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan, serta menangani tantangan sosio-lingkungan sambil mempertahankan estetika desain yang tinggi.


Ka.carita

The Story of Cacao

Cocoa is a plant that thrives in Indonesia, particularly in the western part of Bali Island, namely Jembrana Regency. In Jembrana, cocoa grows exceptionally well, making it the largest cocoa-producing regency on Bali. The high market demand for fermented cocoa has led to increased harvesting and production, resulting in a significant amount of waste, such as cocoa pod husks. In this collection, Ka.carita is innovating by experimenting with turning cocoa pod husks into natural textile dye. For this experiment, Ka.carita has taken a hands-on approach by involving local cocoa farmers in the project. The farmers are asked to set aside the discarded cocoa pod husks after harvesting for processing into textile dye. Cocoa pod husks are rarely utilized and are often left as fertilizer or used as animal feed.


Lului

Exoticsm Terracotta

Lului adalah brand fashion berkelanjutan yang menggunakan bahan pakaian dari serat alami atau organik, serta pewarnaan alami khas yang berasal dari tanah liat. Proses produksi pakaian dilakukan secara handmade, dimulai dari pencelupan hingga tahap akhir. Lului juga berkolaborasi dengan Membumi Project, sebuah proyek sosial yang memiliki visi serupa, yaitu meregenerasi pengrajin gerabah dan melestarikan kriya tanah liat yang nyaris punah di Binoh Kaja, Bali. Selain menggunakan pewarna tanah liat, Lului memanfaatkan sisa-sisa kain tenun dan kain lama yang diolah kembali (upcycle) menjadi produk fashion baru yang memiliki nilai tambah.


Semesta Mendukung x Siji

Panjang Umur Bajunya

"PANJANG UMUR BAJUNYA" merupakan kegiatan yang bertujuan memperbaiki pakaian menggunakan teknik jahit tangan sebagai bagian dari upaya mendukung gerakan pencegahan dan pengurangan limbah tekstil yang berakhir di TPA. Sebagai wujud dari rencana tersebut, #panjangumurbajunya menjadi langkah awal untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan dengan memperpanjang masa pakai pakaian. Kegiatan ini terbuka untuk semua orang dan dapat dilakukan di mana saja, menggunakan peralatan sederhana yang mudah ditemukan di rumah. "PANJANG UMUR BAJUNYA" is an activity aimed at repairing clothes using hand-sewing techniques as part of an effort to support the movement for preventing and reducing textile waste that ends up in landfills. As a manifestation of this plan, #longlifeforclothes becomes an initial step to adopting a sustainable lifestyle by extending the lifespan of clothing. This activity is open to everyone and can be done anywhere, using simple tools that are easily found at home.


Nool Exclusive

Batun Gumi Series

Mengusung konsep “Turning Trash into Treasure” sebagai sistem keberlanjutan, Nool Exclusive hadir sebagai bentuk kesadaran kami terhadap pentingnya pengelolaan limbah, khususnya limbah plastik yang merupakan salah satu tantangan terbesar di Indonesia saat ini. Kami mengubah limbah plastik menjadi karya daur ulang dalam bentuk tas yang sangat fungsional. Seri terbaru kami bertema “Batun Gumi” (Bahasa Bali), yang berarti "Batu dari Bumi," terinspirasi dari warna dan bentuk batu alam. Kombinasi limbah plastik dengan material pendukung lainnya menciptakan kesan elegan dan eksklusif pada estetika produk yang kami tampilkan.