Banner

Exhibitor Highlights

Product design Showcase at M Bloc Space Jakarta

Dewi Rahman

BUTTS FOR BUDS

Strap gitar dengan bahan dasar limbah puntung rokok yang dikumpulkan secara kolektif pada suatu acara.


Cighan Bike

Solid Denim Bike

Cighan Project Lab merupakan sebuah usaha perancangan rangka sepeda yang menggunakan material olahan limbah textile (textile composite) menjadi sepeda pertama dan satu – satunya di dunia yang menggunakan material olahan limbah tekstil. Material ini sangat cocok digunakan untuk merancang sepeda dengan bentuk desain moderen/kontemporer serta memiliki bobot yang ringan, saat ini karakter sepeda seperti itu hanya bisa dibuat dengan material carbon fiber, pembuatannya belum banyak di Indonesia karena keterbatasan material dan biaya produksi yang cukup tinggi. Proses produksi yang kami kerjakan masih menggunakan metode craftsmanship yang membutuhkan keahlian tangan pengerajin. Kelebihan yang dimiliki produk ini, jika dibandingkan dengan sepeda bambu, kayu dan rotan, memiliki keunggulan dari segi kekuatan, bobot dan fleksibilitas. Walaupun kami menggunakan limbah dalam pembuatan sepeda ini, masih ada sisa limbah dari proses produksi yang dilakukan. Agar menerapkan circularity material dan memanfaatkannya semaksima


Recycling Village

1. RV Jumbo Tote 2. RV Macro Tote

Totes by Recycling Village: A Story of Sustainability and Empowerment Recycling Village Tote is more than just a fashion accessory; it is a symbol of transformation, sustainability, and empowerment. Crafted entirely from low-value plastic waste, this piece reflects the innovative spirit of Recycling Village by turning discarded materials into something functional and aesthetically pleasing. Designed and exquisitely handmade by women from marginalized communities in Desa Air Naningan, Indonesia, Recycling Village Tote encapsulates the essence of sustainable design. Each bag not only helps reduce plastic pollution but also uplifts the lives of these talented artisans, offering them a means to develop new skills, earn a livelihood, and contribute to building a better future for themselves and their community. Aligned with the theme of Daur Rupa - Sustainable Design, this piece represents a harmonious blend of contemporary design and environmental responsibility.


Rinakit Craft Lab

Kelingan

Rancangan perhiasan Kèlingan memadukan pemaknaan ulang terhadap keberhargaan, antara ingatan dan kebendaan.Perhiasan merupakan salah satu benda yang kita anggap berharga, diianggap berharga karena materialnya yang kebanyakan berasal dari logam atau batu mulia. Konsep rancangan perhiasan Kèlingan ingin membuat sesuatu yang berbeda, dimana perhiasan ternyata bisa dibuat dari material yang kita anggap tidak berharga seperti sampah kertas. Perhiasan pada rancangan ini memadukan antara kertas daur ulang (yang diwarnai menggunakan pewarna alam) dengan logam seperti kuningan, kain dari limbah tekstil, serta manik-manik kaca (terbuat dari limbah kaca). Material khas koleksi Kèlingan adalah kertas daur ulang yang terbuat dari sampah kertas dokumen kantor. Sampah kertas tersebut diolah menjadi kertas baru menggunakan pewarna alam seperti kayu secang, kayu, tegeran, kayu tingi dan kulit bawang bombai sehingga menghasilkan kertas baru dengan aneka motif dan warna. Kertas tersebut kemudia dilipat dan disusun sedemikian r


Florentina Tiffany - Individu

Ushiki

Karya ini adalah sebuah konsep sustainable packaging untuk e-commerce. Packaging ini berusaha untuk menjawab isu limbah e-commerce packaging yang terus bertambah setiap tahunnya. Limbah ini terus bertambah, salah satunya karena interaksi manusia dengan packaging, baik dari sisi penjual maupun pembeli. Penjual kerap menggunakan packaging berlapis dan perekat untuk e-commerce packaging, sehingga membuat pembeli terpaksa menghancurkan atau merobek packaging tersebut untuk membukanya. Akhirnya limbah e-commerce packaging tidak bisa di-reuse dan sulit untuk di-recycle. Oleh karena itu, dibutuhkan desain yang dapat mengubah interaksi manusia dengan packaging untuk membantu mengurangi limbah tersebut. Karya ini bertujuan mengubah perilaku manusia yang saat ini lebih menyukai economy oriented packaging berubah ke experience oriented packaging. Hal ini dilakukan dengan cara mengubah desain packaging box yang awalnya kaku menjadi lebih fleksibel dan mengurangi penggunaan perekat dengan sistem modular.


Studio Su

Rinjing & Krakatoa Table

Rinjing Bowl adalah keranjang fungsional yang memanfaatkan teknik anyam metal tradisional dari Sumba dengan sentuhan modern dan estetis. Produk ini menggunakan kombinasi material kawat stainless, kuningan tembaga, dan bambu pada bagian frame dan handle, menciptakan produk aksen yang menarik dan fleksibel. Anyaman kawat tembaga memberikan ketahanan tinggi, sementara bambu mendukung keberlanjutan. Rinjing Bowl mengedepankan nilai kerajinan tangan yang tinggi dan inovasi material, menggabungkan tradisi dan keberlanjutan untuk dampak sosial, budaya, dan lingkungan positif. Krakatoa Table Lamp terinspirasi dari letusan gunung berapi, memadukan kawat tembaga anyaman Sumba dan reclaimed wood. Desain "see-through" memungkinkan ilusi dua objek dalam satu ruang, menciptakan efek visual unik dan menyatu dengan berbagai interior. Kap lampu dari kawat tembaga berfinishing glossy menghasilkan refleksi cahaya yang dramatis saat dinyalakan. Material kayu memberikan kesan hangat dan ramah lingkungan.


Brian Kurniawan Jaya - Individu

Splash of Life - Humane Backyard

Karya Splash of Life terdiri dari produk Bird Feeder dan Bug Hotel. Bird Feeder menjadi naungan untuk burung - burung dan diharapkan kotoran yang jatuh di sekitaran produk akan menjadi Natural Fertilizer dan dapat digunakan oleh bentuk kehidupan lainnya. Sedangkan Bug Hotel menjadi naungan untuk serangga - serangga agar menjadi calon pollinator untuk tumbuhan disekitar. Sehingga produk saya dapat andil dalam kelangsung daur hidup. Pengembangan kedepannya akan ada banyak produk yang meng-cover hewan - hewan yang lain dengan bentuk produk yang inovatif.


Sabin Collective

Algae Bio-Film

Material karya terbuat dari eksplorasi rumput laut yg dibentuk seperti lembaran yang kemudian dibentuk, digunting, dilubangi maupun dianyam ataupun digabungkan dengan material kayu yang juga merupakan material alami.


Studio 0_3_6

AnaturA

AnaturA merupakan proyek inisiatif yang diinisiasi sejak 2022. proyek ini merupakan sebuah eksperimentasi dari kampanye sosial dalam merespon isu lingkungan melalui lensa lokal dengan pendekatan desain grafis.


Boolet

1. Amenities Tray 2. Congklak 3. Handphone Holder 4. Key Holder 5. Laptop Handle 6. Key Mirror 7. Sunglasses 8. Top Table

Boolet merupakan gerakan yang berupaya menyelesaikan permasalahan sampah di Indonesia dengan membangun ekosistem ekonomi sirkular. Kami memulai dengana memanfaatkan Kembali sumpit dan tusuk sate sekali pakai dan mengubahnya menjadi material baru yang ramah lingkungan. Kami juga berfokus dalam membangun kolaborasi dengan banyak pengelolaan sampah lokal, individu dan pemangku kepentingan lainnya. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan banyak pengrajin local untuk memproduksi Sebagian besar dari produk kami gunamendukung usaha mikro di komunitas local. Boolet bertujuan untuk memberikan kesempatan baru bagi bahan- bahan alami bekas dengan mengubahnya menjadi sesuatu yang bernilai, tahan lama dan juga berguna.


Algae.ID

Algae-Based Home Decoration for a Greener Future

-


Regoods

Coffee Tableware

Regoods merupakan sebuah Circular Products Brand yang membuat finishing building material, furniture & amenities dengan menggunakan upcycled & recycled material. Salah satu produk amenities kami adalah SCG Tableware, berupa peralatan makan & minum yangt erbuat dari upcycled Spent Coffee Ground (SCG). Indonesia menempati urutan ke 3 Dunia dalam produksi kopi & Negara urutan ke 5 pengkonsumsi kopi terbesar di Dunia. Berbanding lurus dengan industri kopi tersebut, maka limbah kopi yang dihasilkan juga tidak sedikit. Dalam kalkulasi Carbon Footprint, 1 Cup Coffee (15gr) = 0,4kg CO2e & 0,22m3 CO2 Gas. Circular Living dengan salah satu cara me-Upclycled Spent Coffee Ground menjadi Tableware (cup, coaster & plate) dapat mengurangi Carbon Footprint Impact.


1985 Recycle

Trust not trush

Desain grafis ini sederhana, namun saya mebuatnya dengan penuh kesan dan pesan. khususnya terhadap berita, kabar, sampai permasalahan lingkungan yang saat ini sudah menjadi "headline" hampir ditiap pembahasan. kesesuaian dengan tema suatainable desig, karya desain grafis ini memperlihatkan kondisi fast fashion atau sampah fashion yang semakin marak dengan memperlihatkan visual grafis yang merepresentasikan hal tersebut.


Karmaindo

Heirloom

The Heirloom Collection is a collaborative signature collection where timeless elegance meets sustainable craftsmanship. Utilizing Reclaimed Wood as an enduring material tested through time and representing it in a new light of contemporary design. Fostering a deep connection with unique pieces to be passed down from one generation to the next.