Banner

Exhibitor Highlights

Interior design Showcase at Lokananta Solo

DI 1 (Desain Interior Studio Apartment)

Perancangan Kamar Tidur Hunian Tunggal

Dengan melibatkan user dan berdiskusi dengan user dalam rancangan desain maka Keputusannya menggunakan gaya desain modern kontemporer. Dimana banyak menggunakan material kayu serta warna kayu senatural mungkin dengan paduan tembok ber tekstur warna coklat sehingga terkesan natural dan sejuk juga di padukan dengan warna hijau untuk dinding nya. Penambhan beberapa tanaman indoor memberikan kesan nyaman dan sejuk. Tema yang di ambil dalam rancangan desain ini yaitu "adem ayem" (sejuk nyaman), kenapa karena dengan menambahkan beberapa tanaman indor dan warna cat yang senada membuat suasana lebih sejuk serta perpadua material kayu. Pada area meja belajar untuk menuju lemari dan kasur terjadi elevasi lantai atau tangga yang berfungsi membuat kesan terpisah dan lebih luas. Penggunaan material kayu dan hiasan tanaman indoor sesuai dengan prinsip sustainable design dengan menggunakan material terbarukan dan memperhatikan kualitas udara.


DI 1 (Desain Interior Studio Apartment)

Sage Century Studio Apartment

Mid-century merupakan perpaduan antara gaya minimalis dengan sentuhan retro klasik. Mid-century menciptakan suasana vintage dengan sentuhan modern. Ciri khas mid-century ialah konsep open space dengan jendela besar,material kayu solid, furniture yang cenderung dibuat rendah contohnya seperti kaki kursi yang pendek pada lounge chair, warna hangat dan natural, unsur bentuk geometris, barang-barang unik dan antik, serta pemanfaatan lampu yang mencolok. Warna yang mendominasi dalam desain ini adalah hijau, coklat, dan oranye. Aspek suistainable dari desain ini ditandai dengan penggunaan material dari yang terbuat dari kayu yang pastinya memiliki daya tahan lama, tidak beracun, dapat didaur ulang, dan tidak berbahaya bagi lingkungan. Selain itu untuk material kasur, cushion sofa dan kursi menggunakan busa rebounded yang merupakan busa daur ulang Ketika siang hari memanfaatkan bukaan jendela sebagai perantara masuknya pencahayaan alami dari matahari. Pencahayaan buatan yang digunakan berupa lampu downlight LED yang


DI 1 (Desain Interior Studio Apartment)

Chic Noir Apartment

Menggunakan Gaya interior Modern Luxury menekankan suasana modern, elegan, dan mewah dengan warna monokromatik serta aksen emas, hitam, dan beige. Penggunaan material batu marmer, batu alam, dan kayu menambah kemewahan sekaligus mendukung sustainable design dan ecodesign.


DI 1 (Desain Interior Studio Apartment)

Minimalist Design

Apartemen ini di desain menggunakan konsep minimalis dengan sentuhan kayu yang mendominasi ruangnya. Di desain untuk memaksimalkan ruang yang ada agar terlihat lebih luas dan nyaman untuk kegiatan sehari-hari dan tentunya dapat menjaga privasi penghuni.Apartemen ini di desain dengan simpel, efisien dengan penataan yang lurus. Penataan furniture juga di sesuaikan dengan bentuk ruang yang lurus agar ruangan terkesan lebih luas. Seluruh ruangan ditata dengan suasana hangat dan tema yang konsisten, untuk memberikan keseimbangan ruang.


DI 1 (Desain Interior Studio Apartment)

Modern country Hunian Tunggal

Modern Country menggunakan bahan-bahan yang natural dan dari kayu. Sesuai dengan selera user yang menyukai kesan natural, modern country menampilkan beberapa perabotan yang berbahan dasar kayu atau berbahan organik. Selain itu, kesan natural juga dapat diperoleh dengan lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan walpaper berwarna cokelat atau warna lain yang memberikan kesan natural. Benda-benda anyaman juga turut mampu memperkuat kesan natural yang ingin disajikan oleh Modern Country ini. Kesederhanaan adalah jantung utama dari Modern Country. Modern Country membantu user untuk memilah-milah mana pernak-pernik atau benda-benda yang kurang berguna dan menggantinya dengan hal-hal yang lebih fungsional. Hiasan tetap ditambahkan secara minimalis. Fungsi praktis dari benda-benda atau perabotan yang disusun adalah hal yang utama. Namun, warna yang netral, seperti: putih, coklat, atau krem tetap menjadi hukum yang wajib dalam memilih benda. Hal ini dikarenakan Modern Country menjunjung tinggi kesan natural yang h


DI 1 (Desain Interior Studio Apartment)

Re-Living Micro Habitat

"Re-Living Micro Habitat" adalah apartemen mikro berkelanjutan yang dirancang dengan cermat dan mewujudkan kemampuan beradaptasi, efisiensi, dan kesadaran lingkungan, yang dirancang untuk memenuhi tuntutan kehidupan perkotaan modern. Memanfaatkan prinsip AIS (Architectural Interior Systems), proyek ini secara harmonis mengintegrasikan elemen arsitektur dan interior, menciptakan ruang hidup yang fungsional dan estetis, dengan tetap mengutamakan pengelolaan lingkungan.


DI 1 (Desain Interior Studio Apartment)

Modern Kontemporer Apartment

Modern yang berarti terbaru lebih mengacu kepada suatu periode sedankan kotemporer ialah pada waktu yang sama; masa kini; pada saat ini lebih menunjukan tren yang ada atau yang sedang hits pada saat ini


DI 2 (Desain Interior Residential)

Hunian Tinggal Jamak

Strategi yang dapat disarankan untuk mengurangi fenomena UHI adalah menata penggunaan lahan. Menata penggunaan lahan dapat berupa mengurangi, menambah, membatasi, dan memodifikasi penggunaan lahan yang dapat mengurangi potensi kenaikan suhu. Walaupun saran termasuk sederhana namun saran ini tampaknya belum dilakukan secara serius oleh pemerintah. Hal ini terlihat dari semakin bertambahnya penggunaan lahan yang memicu terjadinya kenaikan suhu. Permukiman dan lahan terbangun merupakan penggunaan lahan dengan suhu tertinggi baik suhu permukaan dan udara, sedangkan penggunaan lahan berupa perairan memiliki suhu yang paling rendah. Strategi dalam mengurangi fenomena UHI atau kenaikan suhu adalah dengan menata penggunaan lahan yang ada di suatu wilayah melalui penambahan, pengurangan, pembatasan, atau modifikasi penggunaan lahan yang ada di Kota Surakarta.


DI 2 (Desain Interior Residential)

Scandinavian Minimalis Residence

Konsep yang digunakan pada perancangan ini adalah scandinavian minimalis. Interior tempat tinggal konsep scandinavian modern merupakan tempat tinggal yang terinspirasi dari desain rumah pada film “Telenovela”. Konsep desain scandinavian berkaitan dengan perpaduan antara kesederhanaan, fungsi, dan keindahan alami, serta perpadua elemen material alami seperti kayu. Sedangkan konsep minimalis berkaitan dengan penggunaan elemen-elemen penting untuk menghasilkan visualisasi yang simpel namun berkesan. Tujuan dari penerapan konsep ini untuk memberikan kesan sirkulasi udara yang baik didalam tempat tinggal, sehingga pengguna merasa nyaman didalamnya.


DI 2 (Desain Interior Residential)

Citra Residence

Ide gagasan dari rumah ini adalah bagaimana menciptakan rumah sederhana yang terasa nyaman serta membuat rumah dengan ruangan yang luas, memiliki sirkulasi cahaya dan udara yang baik, serta dapat menempatkan setiap zona ruangan secara efektif. Selain itu juga memaksimalkan penggunaan ruang penyimpanan agar setiap area tertata rapih, sehingga rumah ini dapat terasa lapang, rapih, sejuk dan damai. Scandinavian merupakan konsep desain yang menerapkan sifat sederhana sekaligus elegan. Tiga hal yang menjadi kekhasan dari gaya Scandinavian, yaitu simplicity, minimalism, dan functionality. Compact house merujuk pada desain dan konstruksi rumah yang memaksimalkan penggunaan ruang pada lahan yang terbatas. Poin utamanya yaitu menciptakan rumah yang efisien dan fungsional, tanpa mengorbankan kenyamanan atau gaya hidup. Ciri umum dari konsep ini salah satunya efisiensi ruang. Dinding yang terbuka atau desain terbuka dapat memberikan kesan ruangan yang lebih besar dan memaksimalkan penggunaan Cahaya alami. Secara garis b


DI 2 (Desain Interior Residential)

Bright Sanctuary Home Living

Bright Sanctuary Home Living menerapkan konsep Open Space Layouting, dengan mengoptimalkan sirkulasi udara dan cahaya alami, menciptakan ruangan yang segar dan terang sepanjang hari. Diterapkan pula garden semi outdoor yang memberikan tambahan sentuhan alami, sejuk dan nyaman. Konsep Open space digabungkan dengan penggunaan material alami seperti concrete, batu dan kayu jati . Concrete yang memberikan kesan modern dan dingin, diimbangin dengan material kayu yang memberikan kesan hangat dan batu yang cukup menjaga suhu ruangan tetap sejuk. Desain ini tidak hanya menawarkan kenyamanan visual dan fisik, tetapi juga efisiensi energi dan kelestarian lingkungan.


DI 2 (Desain Interior Residential)

JAPANDI OPEN PLAN HOUSE

Menggunakan gaya Japandi, yang merupakan kombinasi desain interior Jepang dan Skandinavia yang cenderung hangat, minimalis, dan sederhana. Selain itu, proyek ini juga menerapkan konsep ruang terbuka (open space/open plan) untuk interiornya. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan sirkulasi ruang, yang merupakan masalah utama dalam kondisi bangunan aslinya. Selain itu, ini bertujuan untuk menjaga suasana intim di antara anggota keluarga.


DI 2 (Desain Interior Residential)

HOME SWEET HOME

Konsep ini muncul karena saya ingin anggota keluarga merasakan perasaan nyaman, aman, hangat dan bahagia ketika berada di rumah yang hanya akan meninggalkan kenangan baik bila suatu saat harus meninggalkan rumah itu. Untuk mewujudkan hal itu dibuat lah suatu desain dengan mempertimbangkan keinginan user dan untuk memaksimalkan rasa kenyamanan dipertimbangkan lah aspek pencahayaan, tanaman untuk meningkatkan kualitas udara serta nuansa alam dan beberapa aspek lain yang mencerminkan kenyamanan suatu rumah. Hunian dengan gaya Japandi yang natural, minimalis, rustic, bersih dan sederhana ini dipadukan dengan nuansa alam yang menyegarkan. Nuansa alam dengan penambahan tanaman diharapkan dapat menambahkan kesan kenyamanan dengan fungsi tanaman tersebut terhadap ruang.


DI 2 (Desain Interior Residential)

FARMINIMALIST

Proyek ini merupakan hasil akhir dari mata kuliah Desain Interior Residensial. Pada mata kuliah ini, mahasiswa dipersiapkan untuk mempelajari struktur bangunan residensial dan menciptakan desain sesuai keinginan klien. Desain minimalist diasosiasikan dengan kesederhanaan, penggunaan garis-garis geometris yang bersih, dan palette warna yang monokrom. Desain ini biasanya mengkombinasikan denah lantai terbuka, penggunaan pencahayaan alami, dan furnitur yang fungsional. Gaya farmhouse memerlukan keseimbangan antara kepraktisan dan elegan. Material-material yang digunakan pada gaya ini terlihat kuat dan hangat. Maka, penggunaan kayu pada gaya farmhouse sangat sering ditemukan. Selain itu, material yang digunakan juga natural-exposed sehingga rumah terkesan organik, asri, alam, dan sejuk.


DI 2 (Desain Interior Residential)

Portofolio Desain Interior Residental

Membuat rumah hunian yang memenuhi standar keinginan klien yang memiliki Area ruangan yang luas, Sirkulasi Cahaya dan udara yang baik, serta menempatkan setiap zona ruangan secara efektif dan strategis. Konsep open space yang menggabungkan antara ruang tamu, area makan dan dapur akan digunakan sebagai ide gagasan dari rumah ini, sehingga akan tercipta area dengan sirkulasi dan penataan yang baik. Selain itu juga memanfaatkan ventilasi alami dan bukaan cahaya guna mencapai efisiensi energi yang baik pada rumah, penggunaan tanaman hijau dan bahan daur ulang juga diterapkan sebagai salah satu prinsip dari sustainable design.


DI 2 (Desain Interior Residential)

Residental Design

Hunian ini di desain menggunakan desain eklektik dengan menggabungkan desain tradisional dan desain modern, dimana desain akan memaksimalkan penggunaan furniture untuk memaksimalkan ruang yang ada. Secara keseluruhan ruang memang rumah ini di,desain lebih modern namun sesuai dengan ketertarikan pengguna dengan desain tradisional, nilai tradisional dalam rumah ini,diterapkan pada material yakni kayu dan juga beberapa furniture atau aksesoris interior dengan sentuhan klasik.


DI 2 (Desain Interior Residential)

pulang

Konsep ini sungguh mengena pada permasalahan user yang mana ia sudah berkelana ke dunia luar selalu mencari hal yang sempurna yang sesuai dengan dirinya namun pada akhirnya kampung halamannya lah identitasnya, jati dirinya yang sesungguhnya yang melekat pada dirinya, sehingga tak salah jika ada pepatah yang mengatakan bahwa "Pergilah sejauh mungkin namun jangan lupa untuk pulang" hal itu benar adanya, maka dari itu dalam konsep pulang ini saya membawakan dua style sekaligus yakni Traditional style dari Jawa dan Emptyness dari Jepang kedua gaya ini akan dikombinasikan menjadi sebuah harmoni indah untuk melengkapi hunian yang diinginkan oleh user dan sesuai dengan tetap mengutamakan desain yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.


DI 3 (Desain Interior Komersil)

Tirai Bamboe Restaurant

Proyek restoran yang berlokasi di tengah kota dengan gaya desain Japandi. Restoran ini dirancang dengan mempertimbangkan keberlanjutan sebagai inti dari konsepnya. Didesain sebuah sistem hidroponik yang terletak di atap bangunan. Hidroponik ini memanfaatkan limbah makanan dari restoran sebagai pupuk. Hasil panen dari hidroponik digunakan sebagai bahan baku segar untuk makanan di restoran itu sendiri. Menggunaan material alami seperti kayu, bambu, dan elemen hijau. Interior restoran didominasi oleh warna-warna netral dan alami, dengan tata letak yang sederhana namun elegan.Sistem hidroponik juga berperan penting dalam mengatasi tantangan iklim panas, yang berfungsi sebagai insulator alami untuk membantu mengurangi panas yang masuk ke dalam bangunan. Dengan adanya tanaman hijau di atap, suhu atap dapat ditekan sehingga mengurangi penggunaan pendingin ruangan di dalam restoran.


DI 3 (Desain Interior Komersil)

Amansa Spa and Wellness

Natural Health Spa merupakan konsep desain yang menggabungkan elemen-elemen alami untuk mencapai ketenangan, kedamaian, kesehatan, dan kebugaran. Konsep ini merepresentasikan tujuan bisnis Amansa Spa yaitu menjadi pusat spa dan kesehatan yang memberikan pengalaman sensorik yang menenangkan secara menyeluruh untuk membantu meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan emosional bagi setiap pengunjung. Dalam perancangan desain menghadirkan elemen natural pada interiornya dengan bentuk furniture yang praktis. Kesan yang diciptakan terlihat sederhana, bersih, dan fungsional.


DI 3 (Desain Interior Komersil)

Neo-Sinawang

Ide dan bentuk desain mengacu pada gaya arsitektur budaya Chinese yang disesuaikan kembali dengan kondisi lokal. desain bangunan mengadopsi ciri khas arsitektur Chinese dengan membangun courtyard di tengah bangunan. Bentuk ini dapat memberikan pecahayaan alami mulai pagi hingga sore hari. Maka dibuatlah desain courtyard dengan infinity pool untuk memberikan kenyamanan visual cutomer ketika makan serta pohon untuk membantu mengatur suhu bangunan dikeitaran courtyard


DI 3 (Desain Interior Komersil)

Java Zest Resto & Bakery

Java Zest Resto and bakery menggunakan gaya desain yang menekankan penggunaan elemen- elemen tradisional Jawa. Interior ini cenderung menghadirkan keanggunan & keindahan di setiap detailnya yang mencerminkan kearifan budaya Jawa. Konsep heritage juga digunakan pada interior ini ditandai dengan gaya desain yang menekankan pentingnya mempertahankan, memperkuat dan mencerminkan warisan budaya.


DI 3 (Desain Interior Komersil)

Irocolor Bookstore

Irocolor merupakan sebuah desain toko buku yang terinspirasi dari permasalahan di Gramedia Slamet Riyadi, Surakarta. Konsep Modern Colorful ditujukan untuk menyelesaikan masalah pencarian produk yang muncul di Gramedia Slamet Riyadi. Irocolor juga memiliki mini cafe yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang ingin beristirahat dan membaca buku dengan tenang.


DI 3 (Desain Interior Komersil)

Industrial Kontemporer Fashion Store

Fashion Store ini mengusung gaya industrial kontemporer dengan tujuan untuk memberikan daya tarik visual yang kuat, juga memberikan kesan bahwa fashion store tersebut berada di garis depan mode dan inovasi serta menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih berkesan.


DI 3 (Desain Interior Komersil)

Japandi Gramedia Bookstore

Gramedia ini Menggunakan gaya Japandi, yang merupakan kombinasi desain interior Jepang dan Skandinavia yang cenderung hangat, minimalis, dan sederhana. Selain itu, proyek ini juga menerapkan konsep ruang terbuka (open space/open plan) untuk interiornya. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan sirkulasi ruang, yang merupakan masalah utama dalam kondisi bangunan aslinya. Selain itu, ini bertujuan untuk menjaga suasana intim di antara anggota keluarga.


DI 3 (Desain Interior Komersil)

Amansa Spa and Wellness

Sesuai dengan penerapan desain biophilic yang mengutamakan kesejahteraan manusia dan ramah lingkungan, esensi dari desain biophilic ini adalah untuk menciptakan ruang yang didalamnya terjalin interaksi dengan alam yang merupakan kebutuhan dasar manusia. Konsep natural retreat yang bertema organik dengan gaya tropis / hijau menekankan pada penggunaan material alami, penggunaan lanskap yang menyatu dengan alam, cahaya alami, konservasi energi, integrasi vegetasi, pola ornamen organik, dan penerapan warna alami. penggunaan material alami yang konsisten, seperti kayu, batu, atau tanaman hijau. Semua elemen dalam ruang didesain untuk menciptakan kesan kesatuan dengan alam, sehingga menciptakan pengalaman yang harmonis dan menyatu dengan lingkungan.


DI 3 (Desain Interior Komersil)

Interior Design of Co-Working Space with Rustic Concept in Magelang

Gaya Rustic pada Co-Working Space ini memberikan sebuah kombinasi yang sempurna antara kenyamanan sehingga menimbulkan suasana di pedesaan yang hangat. Material otentik dari alam yang dibawakan masuk ke dalam sebuah ruang dengan gaya Rustic dapat berfungsi sebagai pondasi serta sebagai awal ketika akan menciptakan ruangan bernuansa pedesaan. Inovasi dari dekorasi pedesaan yang dibawa masuk dengan menggunakan konsep gaya Rustic akan membawa Anda kedalam ketenangan.


DI 3 (Desain Interior Komersil)

Record Store Cafe

Desain pada proyek Record Store Café menggunakan retro style dengan sedikit sentuhan vintage yang tidak hanya digunakakn untuk estetika visual, tetapi juga memberikan atmosfer klasik dan nostalgia yang dapat membangkitkan kenangan masa lalu atau mengeksplorasi era yang mungkin tidak pernah dialami secara langsung oleh pengunjung. Untuk menciptakan atmosfer tersebut, penggunaan warna-warna cerah dan pola-pola mencolok diperlukan sekaligus untuk menciptakan suasana yang hangat dan ramah.


DI 4 (Desain Interior Fasilitas Publik)

Digi-Realm Museum&Library

"DigiRealm" adalah kombinasi dari dua kata yaitu "Digi" yang merupakan singkatan dari "digital" yang merujuk pada teknologi digital, dan "Realm" yang berarti wilayah atau domain. Menggunakan Konsep Desain Parametric Design & Biophilic yang menggunakan struktur bentuk yang tidak kaku dan juga penambahan elemen-elemen alam sebagai bentuk upaya pendekatan antara manusia dengan alam


DI 5 (Tugas Akhir)

Natural Eco Design

Eko desain adalah ruang lingkup diskusi yang berorientasi pada upaya menanggapi permasalahan lingkungan hidup global. Permasalahan lingkungan hidup yang ingin direspon antara lain: krisis energi; krisis sumber daya alam; krisis air bersih; polusi dan polusi. Upaya yang dilakukan untuk merespon permasalahan lingkungan dalam konteks desain interior meliputi konservasi energi dan sumber daya; kontinuitas; mengatasi dampak pencemaran dan kontaminasi; kenyamanan dan kesehatan pengguna ruang. Konsep ini menggabungkan unsur manusia, bangunan dan lingkungan


DI 5 (Tugas Akhir)

Perancangan Interior Fish Edu Market & Seafood Restaurant dengan Konsep Biophilic di kota Jakarta

Bagi penduduk perkotaan yang terpisah dari alam, pasar bisa menjadi galeri dan museum yang merupakan cara sempurna untuk berhubungan dengan alam. Dalam proses merancang, terdapat dimensi, unsur, dan prinsip untuk menerapkan konsep biophilic pada interior. Konsep biofilik digunakan karena ko nsep ini membangun gagasan kota sebagai kombinasi dari urbanisasi, evolusi, teknologi, dan lingkungan alam. Filosofi utamanya adalah membawa kita lebih dekat kepada alam dengan membawa bagian luar masuk kedalam.


Desain Produk

Gegaman

Gegaman adalah tempat khusus yang dirancang dengan teliti untuk menyimpan keris, salah satu pusaka budaya yang sangat dihormati di Indonesia. Produk ini menggabungkan konsep modern dan tradisional sesuai dengan fungsinya sebagai tempat menyimpan pusaka. Produk ini lahir sebagai solusi atas masalah umum yang sering kali dihadapi oleh para kolektor dan pemilik keris, di mana keris-keris mereka hanya dipajang di dinding atau disimpan tanpa perawatan yang memadai. Praktik penyimpanan seperti ini kerap menyebabkan keris kehilangan kesakralannya, baik karena paparan lingkungan yang tidak ideal maupun karena kurangnya perhatian dalam perawatan sehari-hari. Selain fungsi utamanya sebagai tempat penyimpanan, Gegaman juga memudahkan proses perawatan keris. Dengan desain yang ergonomis, pemilik keris dapat dengan mudah mengakses dan membersihkan pusaka mereka kapan pun diperlukan. Hal ini memastikan bahwa keris tetap dalam kondisi terbaiknya, baik dari segi penampilan maupun spiritualitasnya. Keberadaan Gegaman tidak ha


Desain Produk

The Bumby

The Bumby merupakan produk yang berfungsi sebagai keranjang payung yang juga berfungsi sebagai gantungan jas hujan. Produk ini mampu menyimpan hingga 8 payung dan 4 setel jas hujan, sehingga pengguna dari produk ini mendapatkan dua fungsi dalam satu produk. Produk ini cocok ditempatkan di lobby hotel maupun kantor karena selain memiliki fungsi yang baik, juga memiliki bentuk yang unik sehingga dapat menambah kesan estetik pada bangunan. The Bumby adalah nama untuk produk ini yang merupakan singkatan dari ”Bubu More Beauty” yang bermakna ”keindahan lain dalam bentuk produk dari Bubu (perangkap ikan tradisional)”. Bubu merupakan alat penangkap ikan tradisional yang terbuat dari bahan dasar potongan bambu yang masih eksis dan banyak digunakan hingga saat ini di pulau Sumatera dan Sulawesi. Bubu dipilih menjadi inspirasi bentuk dari produk ini karena memiliki bentuk yang unik. Materialyang digunakan terbuat dari kayu jati yang memiliki usia pakai panjang dengan finishing menggunakan cat water-based yang memiliki


Desain Produk

Eco Friendly Modular Wood Stationary

Merupakan produk tempat alat tulis dengan konsep modular yang berbahan dasar kayu limbah. Kayu limbah yang digunakan yaitu limbah kayu dari tempat produksi mebel/ sisa bongkaran rumah sehingga bermacam- macam jenis kayu. Ukuran produk yang tidak memakan banyak tempat dan dapat dimainkan/ dipindah sesuai kebutuhan. Bahan finishing menggunakan beeswax.


Desain Produk

Dinobot Lamp

Merupakan lampu belajar dengan bentuk yang terinspirasi dari Dinosaurus T-Rex. Dinosaurus merupakan karakter yang dapat diterima oleh berbagai kalangan. Hampir semua lapisan masyakat mengetahui akan hewan prasejarah ini dan disukai oleh berbagai kalangan, baik laki-laki maupun perempuan, serta disukai anak - anak. Bentuk lampu yang humanis, menghindari sudut dan ramah anak membuat lampu ini sangat cocok dipakai oleh anak usia 6-17 tahun. Dengan adanya lampu belajar yang terbuat dari material plastik ini, diharapkan user mampu mengerti tentang konsep berkelanjutan. Selain itu dengan material plastik yang digunakan, Dinobot Lamp menjadi suatu karya yang unik dan khas, yang dapat memacu kreativitas teman-teman desainer untuk dapat berkreasi lebih lagi menggunakan material plastik yang masih jarang digunakan. Selain itu dalam pembuatan Dinobot lamp ini juga melibatkan UMKM Lokal yaitu Pesona Plastik dalam proses pembuatannya.


Desain Produk

Troops

Terinspirasi dari iklim Tropis dan rempah-rempah Indonesia yang memiliki hubungan sangat erat. Iklim tropis yang hangat dan lembap sepanjang tahun di banyak bagian Indonesia sangat mendukung pertumbuhan dan produksi rempah-rempah atau spices seperti kayu manis/cinnamon, cengkeh/cloves, dan kembang lawang/star anise. Pemilihan kayu jati sebagai material utama merepresentasikan tanaman jati tumbuh dengan baik dan subur di iklim tropis Indonesia yang hangat dan lembab. Begitu halnya dengan penambahan beberapa daun pakis pada Troops. Selain itu, penambahan jeruk slice memberikan kesan “segar” pada iklim tropis yang cuacanya dominan panas. Seperti halnya orang-orang Indonesia yang sering minum es jeruk ketika haus dalam menghadapi panasnya terik matahari (dilambangkan pada warna resin yang berwarna clear yellow)


Desain Produk

Carra Lamp

CARRA adalah lampu gantung yang dirancang khusus untuk mengatasi masalah kegelapan di toko kecil sambil tetap mempertahankan estetika ruangan. Sebagai penerangan utama, CARRA tidak hanya menyediakan cahaya yang cukup untuk menerangi seluruh area, tetapi juga berfungsi sebagai elemen dekoratif yang menambah gaya dan karakter pada ruang. Lampu ini dapat menyoroti area tertentu, menciptakan suasana yang diinginkan dengan intensitas cahaya yang bervariasi, dan meningkatkan fungsionalitas ruang. Dengan desain yang elegan dan modern, CARRA juga menambah kesan volume pada ruangan, menjadikannya lebih terbuka dan menarik. Produk lampu gantung ini menggunakan konsep vintage dengan unsur terlihat dari material yang digunakan dengan patahan kaca patri dan keunikan bentuk yang berbeda dan sinar dari pantulan cahaya lampu yang sangat menarik.


Desain Produk

Piku Lamp

Piku Lamp merupakan produk lampu gantung yang terinspirasi dari bentuk piulan dan bakul/tumbul. Material yang digunakan adalah kombinasi kayu aren dan kayu jati yang sustainable. Bentuk keranjang pikulan ditransformasikan menjadi body lampu dengan sedikit modifikasi. Bangian tali atau pengubung antara keranjang dengan tongkat pemangku menjadi ide untuk bagian kaki pada lampu, dengan bentuk yang melengkung dan bertemu di tengah. Bentuk kap lampu diambil dari jenis lain dari keranjang pikulan yang berbentuk silinder.


Desain Produk

Vinyl Storage

Vinyl Storage ini adalah tempat penyimpanan piringan hitam bergaya retro yang terinspirasi dari kosa kata jepang yaitu 音 楽 (ongaku) kombinasi kanji 音 on (sound) dengan kanji 楽 gaku (music, comfort) yang berarti ada kenyamanan di dalam musik. Vinyl storage berfungsi untuk menyimpan kaset piringan hitam serta piringan hitamnya itu sendiri. Produk menggunakan material utama berupa kau mahoni yang awet serta finishing non-chemical coating sehingga produk lebih ramah lingkungan


Desain Produk

SK8VAULT

SK8VAULT berfungsi sebagai rak sepatu sebelum dan sesudah mencuci sepatu, tidak hanya untuk menjaga kebersihan dan kerapihan sepatu, tetapi juga sebagai wadah alat keperluan cuci sepatu. Produk ini dibuat dari limbah multiplek sisa produksi dari umkm dan juga dari deck skateboard bekas dengan tujuan memangkas biaya produksi dan juga untuk mengurangi sampah limbah sisa produksi untuk masa depan yang lebih bersih.SK8VAULT berfungsi sebagai rak sepatu sebelum dan sesudah mencuci sepatu, tidak hanya untuk menjaga kebersihan dan kerapihan sepatu, tetapi juga sebagai wadah alat keperluan cuci sepatu. Produk ini dibuat dari limbah multiplek sisa produksi dari umkm dan juga dari deck skateboard bekas dengan tujuan memangkas biaya produksi dan juga untuk mengurangi sampah limbah sisa produksi untuk masa depan yang lebih bersih.


Desain Furniture

Bobi Chair

Sebuah kursi yang terinspirasi oleh perangkat laptop dimana laptop memiliki ciri khas bentuk yang solid dan bisa dilipat dan disesuaikan tingkat kelengkungannya. laptop senidiri juga merupakan perangkat yang menjadi kebutuhan yang wajiba bagi seseorang yang bekerja menjadi freelancer, office worker, mahasiswa, dosen, dan guru. dan pada umumnya pekerjaan tersebut tidak lepas dengan penggunaan laptop. dengan mengangkat isu laptop sebagai teman seorang pekerja lepas atau freelancer, saya membuat kursi dengan bentuk yang dan mekanisme seperti laptop. dengan menggunakaan rangka berbahan dasar kayu jati, dan cusshion yang berbahan cotton fabric berwarna abu-abu. kursi inn memiliki bentuk dan fitur yang kompleks seperti laptop yang memiliki sandaran, armrest, serta mekanisme engsel yang ada dibagian bawah sandaran kursi dana bisa disesucikan sesuai kebutuhannya. memiliki 3 penyesuaian. yang pertama adalah mode bekerja. dimana dalam mode pertama, posisi sandaran dibuat sangat tegak sehingga pengguna enggan untuk bers


Desain Furniture

Testudines Chair

Kursi kerja menggunakan material kayu jati yang terkenal dengan daya tahan yang tinggi. Itu berarti furniture/mebel yang terbuat dari kayu jati dapat bertahan lama. Penggunaan kulit sintetis perawatannya lebih mudah dibandingkan dengan kulit asli dan dapat berumur panjang. Hal tersebut sebagai salah satu kontribusi dalam menjaga durabilitas kursi. Dengan desain yang timeless dan tetap mempertahankan unsur estetika kursi, kursi tersebut tak lekang oleh waktu, sehingga pengguna tidak perlu untuk menggantinya dalam jangka waktu dekat. Hal ini dapat membantu mengurangi limbah furniture yang sering terjadi karena perubahan tren desain.


Desain Furniture

Raposa Chair

Berasal dari bahasa portugal yang ber arti “rubah laki-laki” berasal dari kata (Raboso) yang ber arti “ekor”. Dalam kegiatan sehari-hari manusia melakukan berbagai aktivitas. Salah satu aktivitas manusia adalah bersantai dan beristirahat. Diantara kegiatan yang lain, bersantai menjadi kegiatan yang dapat menunjang kondisi fisik maupun mental. Dalam bersantai manusia membutuhkan sarana, seperti kursi ataupun sofa, karena dapat digunakan untuk duduk ataupun sekedar berbaring. Dalam beristirahat, tubuh manusia dapat rileks jika dalam posisi tertentu. Maka kursi dibuat sesuai dengan ergonomi manusia agar dapat memenuhi kebutuhan tubuh manusia. Dalam mencapai hal tersebut dilakukan observasi dan riset dalam mendesain kursi yang indah dalam bentuk dan berfungsi sesuai dengan ergonomi manusia


Desain Furniture

Honchi Chair

Honchi. Diambil dari nama lain Kecombrang yaitu Honje dan digabungkan dengan kata "chair. Material rotan banyak dipilih karena memiliki sifat bahan yang elastis dengan bobotnya yang ringan, namun tetap kuat, tidak mudah rusak, dapat bertahan lama serta mudah untuk perawatannya sehingga banyak variasi kreasi desain dapat diproduksi. Bahan utama tentunya adalah rotan. Untuk rotannya sendiri menggunakan tiga jenis rotan dengan ukuran yang berbeda, diantaranya: Rotan diameter 3cm untuk rangka utama dan kaki, rotan diameter 2cm sebagai topangan dudukan, dan rotan core diameter untuk aksen pada sandaran dan spiral di bagian belakang


Desain Furniture

Mid Victorian Chair

Penjabaran inspirasi yang memilik karakteristik dari brntuk gitar: Melengkung, tidak ada sudut yang tajam


Desain Furniture

Sanctus Sella Kawung

Terinspirasi dari karya Rossella Pugliatti bernama Move Armchair dan Hug Armchair. Kursi ini memiliki kesan lembut karena memiliki bantalan kursi dan punggung yang nyaman dan empuk. Didesain dengan memperhatikan detail terkecil dan memiliki struktur canaletto walnut yang kokoh. Struktur eksternal penting yang mengelilingi bantalan menciptakan efek membungkus. Karyanya sangat menarik dipandang mata dan sekaligus mengutamakan fungsionalnya.


Desain Furniture

Ngaso Chair

"Ngaso Chair dapat dikatakan simbol penerimaan perubahan melalui desain yang menggabungkan tradisi dan inovasi. Dengan memanfaatkan teknik produksi berkelanjutan dan material ramah lingkungan, kursi ini mencerminkan adaptasi terhadap kebutuhan zaman modern sambil tetap menghargai warisan budaya. Di desain dengan mempertimbangkan nilai-nilai filosofi dan kebiasaan masyarakat sekitar saya yang paling dekat yoitu budaya Jawa, Indonesia. Gaya Jengki, atau Yankee merupakan gaya asil Indonesia. Gaya ini berkembang dari karya arsitek tanah air dan banyak bermunculan pada abad pertengahan. Karakteristik desain (1) memiliki k ringan dan melancip seolah hendak melaju dengan in ecepatan tinggi. (2) cenderung ramping dan tidak memenuhi banyak ruang, (3) bagian kaki cenderung se makin mengecil, lancip, dan mengarah ke luar bidang objek


Desain Furniture

Sunnewood Chair

inspirasi desain dari Angklung adalah alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia. Alat musik ini terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan. Angklung terdiri dari dua hingga empat tabung bambu yang diikat pada sebuah rangka, dan setiap tabung akan menghasilkan satu nada tertentu ketika digoyangkan. Nada yang dihasilkan bergantung pada ukuran dan panjang tabung bambu tersebut.